KONFIGURASI REMOTE SERVER
Laporan Konfigurasi Remote Server
Nama : Novi Lutfiana
Kelas : XI TKJ A
Pada kesempatan kali ini disini saya akan menjelaskan materi tentang bagaimana cara meremote server PNETLAB. Disini saya akan meremote server PNETLAB menggunakan 4 cara yaitu :
1. Aplikasi PuTTY
2. Command Prompt
3. Telnet
4. AnyDesk
Sebelum masuk pada tahap konfigurasi terlebih dahulu saya ingin menjelaskan sedikit mengenai remote sever. Singkatnya, remote server adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sebuah server dan jaringan dari jarak jauh. Jadi meskipun tidak menggunakan jaringan LAN yang sama dengan server, pengguna server tetap bisa mengakses dan mengontrol server tanpa harus ke lokasi. Remote server juga bisa disebut sebagai suatu server yang bisa diakses dengan bagian proses lain tanpa harus membuka koneksi secara langsung tanpa harus terpisah. Dengan teknologi remote server, Anda bisa dengan mudah mengakses, mengontrol, dan melakukan segala hal pada server tanpa harus berada di lokasi server tersebut.
Nah setelah mengetahui apa itu remote server, berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat dari teknologi tersebut, yaitu :
- Memantau pemakaian resources sebuah jaringan.
- Menghidupkan dan mematikan sebuah server dan komputer.
- Memperbaiki sistem jaringan dengan cepat dan mudah kapan saja.
- Mempermudah pembaruan dan perbaikan sistem.
- Mengontrol komputer lain dari jarak jauh.
- Mengakses dan membuat perubahan pada jaringan dan server.
- Menghemat biaya pergi ke lokasi server setiap membutuhkan akses.
Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. Aplikasi VMware
2. Aplikasi PuTTY
3. PNETLAB
4. Laptop
Langkah-langkah Konfigurasi Remote Server
1. Langkah yang pertama karena disini saya sudah melakukan instalasi PNETLAB pada materi Konfigurasi DHCP. Dimana pada proses instalasi PNETLAB telah dilakukan penyettingan pada virtual mesin VMware nya. Setelah dijalankan virtual mesin nya pastikan bahwa IP Address nya sudah didapat. Disini saya telah mendapatkan IP Address nya yaitu "192.168.75.232". Nantinya IP Address tersebut akan digunakan untuk mengakses PNETLAB pada browser. Karena saya sudah mendapatkan IP Address nya, maka langsung saja disini saya akan login untuk operasi sistem PNETLAB ini, dengan cara->masukan memasukkan username nya yaitu root dan password dari root yang telah kita ganti pada konfigurasi sebelumnya yaitu 123.
2. Selanjutnya karena disini saya sudah mendapatkan IP Address maka langkah selanjutnya yaitu buka browser (Chrome)->Kemudian masukan IP Address yang telah didapat pada virtual mesin VMware yaitu "192.168.75.232"->Lalu tekan enter untuk browser IP Address tersebut.
3. Setelah proses browser sudah selesai akan di tampilkan awalan dari halaman PNETLAB. Dimana pada tampilan awalan PNETLAB ini terdapat 2 mode yang bisa digunakan yaitu mode online dan mode offline. Karena disini saya hanya digunakan untuk belajar saja maka saya pilih yang mode offline.
4. Kemudian langkah selanjutnya yaitu melakukan login ke dalam PNETLAB, disini saya akan melakukan login dengan menggunakan user dan password default dari PNETLAB. Pada opsi Login masukkan admin, lalu untuk Password kita masukkan pnet, lalu pada opsi Default Console tetap pada opsi Default Console. Kemudian isi pada bagian captcha dengan menyesuaikan gambar yang terdapat di sampingnya, yaitu PA. Setelah itu kita klik Login.
5. Setelah login ke dalam PNETLAB akan ditampilkan dashboard dari PNETLAB seperti pada gambar dibawah ini.
6. Selanjutnya disini saya akan mendownload dan menambah device baru yaitu Ubuntu Server. Dengan cara Pilih menu Devices->Lalu klik get device pada Ubuntu Server->Tunggu hingga proses Ubuntu Server sampai menampilkan tulisan Added to PNET.
7. Kemudian disini saya akan membuat file lab baru pada PNETLAB. Dengan cara klik pada icon file lab yang saya beri tanda kotak merah->Kemudian saya memberikannya dengan nama fike lab nya yaitu LAB REMOTE NOVI->Jika sudah klik Add.
8. Langkah selanjutnya disini saya akan menambah perangkat server. Dengan cara klik tanda < ->Kemudian pilih Add an Object->Pilih Nodes-> Lalu untuk Add new Node template pilih Docker.io.
9. Sebelum lanjut ke tahap selanjutnya nya disini terlebih dahulu saya akan mengecek IP Address yang sedang saya gunakan. Terlihat pada gambar bahwa saya sedang menggunakan jaringan WiFi dengan IP Address "192.168.75.232/24", yang mana IP tersebut akan digunakan untuk Eth1 static IP dengan catatan pada bilangan oktet ke-4 diubah menjadi ".125". Jadi total IP Address pada Eth1 static IP yaitu "192.168.75.125/24". Kemudian untuk IP Gateway terlihat pada gambar bawah IP Gateway nya yaitu "192.168.75.16/24". Nantinya IP Gateway ini akan digunakan untuk Default Router pada settingan ketika ingin menambah perangkat server.
10. Setelah membuat node template Docker.io, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan settingan pada perangkat server. Dengan cara pada kolom bagian Number of nodes to add pilih 1, dikarenakan saya hanya akan membuat 1 server saja->Kemudian dibagian Name saya ubah menjadi server->Pada kolom Icon disini dibebas untuk menggunakan server yang diinginkan disini saya menggunakan Server Blue->untuk kapasitas ram nya disini saya ubah menjadi 64->lalu untuk kolom Ethernet disini saya berikan 3.
Untuk Eth1 saya akan berikan alamat IP sesuai dengan alamat IP pada wifi atau ethernet pada PC/Laptop yaitu "192.168.75.125", dengan catatan pada bilangan oktet ke-4 pada alamat IP, diubah dengan .125 (angka 1, lalu dilanjut dengan nomor absen). Pada Eth2 kita gunakan alamat IP dari oktet ke 4 Eth1 yaitu 125, untuk itu alamat IP untuk Eth2 yakni "125.125.125.1/24". Pada Default Route, saya akan berikan dari alamat Gateaway pada wifi atau ethernet pada PC/Laptop yaitu "192.168.75.16/24". Pada bagian DNS diisi dengan IP Address google.com yaitu"8.8.8.8", dan untuk Secondary Console pilih SSH. Jika sudah selesai klik Save.
11. Langkah selanjutnya, saya akan menambahkan perangkat internet. Dengan cara klik tanda < ->Kemudian pilih Add an Object->Pilih Network.
12. Pada bagian Number of network to add berikan 1 karena hanya memerlukan 1 internet (cloud)->Kemudian untuk Name/Prefix saya akan berikannya dengan nama Internet->Untuk Type pilih Management(Cloud0).->pada bagian icon pilih yang gambar awan->Jika sudah klik Save.
13. Kemudian saya akan menambahkan perangkat Switch. Dengan cara klik tanda < ->Kemudian pilih Add an Object->Pilih Network.
14. Pada bagian Number of network to add berikan 1 karena hanya memerlukan 1 switch->lanjut untuk bagian Name/Prefix saya akan berikannya dengan nama switch->Untuk Type pilih bridge->pada bagian icon disini saya memilih Switch Blue->Jika sudah klik Save.
15. Selanjutnya pada tahap ini saya akan menambah Virtual PC (VPC) yang mana VPC ini akan dijadikan sebagai client. Dengan cara klik tanda < ->Kemudian pilih Add an Object->Pilih Nodes->Lalu untuk Add new Node template pilih Virtual PC (VPCS).
16. Karena disini saya akan menggunakan 2Pc maka pada bagian kolom Number of nodes to Add berikan 2->untuk kolom Name disini saya ubah menjadi PC->Dilanjut untuk kolom icon pilih yang desktop->Jika sudah klik Save.
17. Kemudian untuk menghubungkan internet ke server, server ke switch, switch ke PC dapat dihubungkan dengan cara menarik kabel yang terdapat pada masing-masing perangkat kemudian dihubungkan pada perangkat lain nya. Jika sudah klik Save.
18. Jika semua perangkat sudah terhubung maka langkah selanjutnya mengaktifkan pada masing-masing perangkat dengan mengklik tombol start yang berwarna hijau pada tiap-tiap perangkat.
Jika perangkatnya sudah aktif semua maka akan ditandai dengan warna hijau di setiap perangkatnya.
Sebelumnya saya sudah memberitahu bahwa saya akan meremote server dengan menggunakan 3 cara yaitu :
- Langkah-langkah meremote server menggunakan Aplikasi PuTTY, adapun caranya sebagai berikut:
1. buka aplikasi PuTTY->Pada bagian Host Name (or IP address) saya isi dengan IP pada Eth1 yang ada pada perangkat Server->Kemudian untuk port berikan 22->Lalu connection Type pilih yang SSH, karena saya akan melakukan Remote Server di aplikasi PuTTY->Tuliskan juga IP pada Eth1 yang ada pada perangkat server tersebut di bagian Saved Sessions->Klik Save->Klik Open.
2. Klik Accept jika muncul notifikasi seperti pada gambar dibawah ini.
3. Selanjutnya disini saya login sebagai admin dan isi password nya dengan admin.
4. Langkah selanjutnya saya akan memasuki user root, dengan mengetikkan perintah sudo –i ->Isikan password dari root nya yaitu admin.
5. Masukkan perintah apt update, apt update ini berfungsi untuk mengupdate paket-paket yang ada pada sistem operasi.
6. Jika sudah masukkan perintah apt install ssh.
- Langkah-langkah meremote server menggunakan Command Prompt, adapun caranya sebagai berikut:
1. Buka Command Prompt (cmd) pada Laptop/PC->Kemudian ketikan perintah ssh admin@192.168.75.125->Jika sudah Klik Enter-> ketikan perintah sudo -i ->Isikan password dari root yaitu admin.
- Langkah-langkah meremote server menggunakan telnet, adapun caranya sebagai berikut:
1. Buka Command Prompt (cmd) pada Laptop/PC->Kemudian ketikan perintah telnet 192.168.75.125->Jika sudah Klik Enter-> Masukkan server login dengan login admin->Kemudian isikan password nya dengan admin->Lalu ketikan perintah sudo -i ->dan Isikan password dari root yaitu admin.
- Langkah-langkah meremote server menggunakan AnyDesk, adapun caranya sebagai berikut:
1. Buka aplikasi AnyDesk pada perangkat Laptop, jika belum mempunyai aplikasi AnyDesk dapat di download terlebih dahulu pada website https://anydesk.com/en/downloads.
2. Jika sudah, terlihat pada tampilan awal pada AnyDesk terdapat ID, dimana ID tersebut akan digunakan untuk meremote.
3. Lalu buka juga aplikasi AnyDesk pada perangkat laptop yang ingin di remote (Laptop Client). Nantinya perangkat laptop client ini yang akan saya remote.
4. Setelah membuka aplikasi AnyDesk di kedua perangkat yang berbeda, langkah selanjutnya disini saya akan mencoba melakukan remote perangkat Laptop Client dengan menggunakan aplikasi AnyDesk pada perangkat laptop client. Dengan cara masukkan alamat dari aplikasi AnyDesk yang berada pada perangkat Laptop Client, yaitu . Lalu coba kita lakukan remote.
5. Kemudian akan muncul sebuah notifikasi bahwa terdapat perangkat yang ingin melakukan remote pada laptop client. Di sini pilih Accept.
6. Setelah terkoneksi berikut tampilan nya :
Jika sudah saling terkoneksi maka saya bisa meremote ataupun mengontrol laptop client dari jarak jauh.
7. Bila dirasa sudah cukup untuk melakukan meremote atau mengontrol laptop client. Maka disini saya akan klik Disconnet.
Komentar
Posting Komentar