Jenis-Jenis Base Transceiver Station (BTS) beserta peranan operatornya

Base Transceiver Station beserta peranan operatornya 

Nama : Novi Lutfiana 

Kelas : XI TKJ A

 

Tugas: Diskusikan dengan teman-teman, yang berhubungan dengan jenis-jenis BTS (Base transceiver station) beserta peranan operatornya! 

  • Pengertian Base Transceiver Station (BTS) 

       BTS adalah singkatan dari Base Transceiver Station atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan stasiun pemancar. BTS kadang juga disebut sebagai Base Station (BS) dan Radio Base Station (RBS). BTS adalah salah satu bentuk infrastruktur telekomunikasi yang berperan penting dalam mewujudkan komunikasi nirkabel antara jaringan operator dengan perangkat komunikasi.

  • Tugas Utama Base Transceiver Station (BTS)

       Tugas utama BTS adalah mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah,telepon seluler dan sejenis gadget lainnya. Kemudian sinyal radio tersebut akan diubah menjadi sinyal digital yang selanjutnya dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data.

  • Jenis-jenis Base Transceiver Station (BTS)

1. Tower empat kaki (Rectangular Tower)

   Sesuai dengan namanya, tower ini berbentuk segi empat dan memiliki empat kaki terbuat dari besi siku dilapisi galvanis. Karena konstruksinya yang kokoh tower ini diharapkan memiliki kekuatan yang optimal untuk menghindari kemungkinan roboh. Tingginya kurang lebih 42 meter serta mampu mencakup banyak antena dan radio.  

2. Tower tiga kaki (Triangle Tower)

   Menara segitiga ini terdiri dari tiga pondasi tower. Tiap pondasi disusun dalam beberapa potongan besi yang berkisar 4-5 meter. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, misal roboh sebaiknya tower ini memakai besi atau besi pipa yang dilapisi galvanis yang berdiameter diatas 2 centimeter. Rata-rata tower jenis tingginya berkisar antara 40 meter dan maksimal 60 meter. Makin pendek tower tingkat keamanannya lebih tinggi.

3. Tower satu kaki (Pole)

   Sebenarnya tower jenis ini tidak direkomendasikan karena banyak kekurangannya. Dalam penerimaan sinyal tergolong tidak stabil, mudah goyang, dan mengganggu sistem koneksi data yang berakibat pencarian di komputer terjadi secara terus-terusan. Tower ini ada 2 macam, yang pertama dibuat dengan pipa/plat baja tanpa spanner dengan diameter 40 cm hingga 50 cm dan rata-rata tingginya 42 meter. Kedua, tower yang dibuat dengan spanner yang menurut ahli pembuatannya tidak melebihi 20 meter.

  • Komponen pada Base Transceiver Station (BTS)

1. Shelter

  Shelter merupakan tempat yang biasanya digunakan untuk penyimpanan alat-alat yang berkaitan dengan perangkat BTS. Lokasinya sendiri biasanya berada tepat di bawah tower, hal ini agar tercipta efisiensi transfer data, transfer daya, dan mengurangi kebutuhan lahan dalam pembangunannya.

2. Antena Sektoral

   Antena sektoral yaitu sebuah antena yang berfungsi untuk memberi pancaran dan menerima sinyal. Antena yang digunakan adalah antena 3 sektor dengan kombinasi Distributed Control System (DCS) dengan cakupan satu sektor adalah 120°.

3. Antena Microwave 

  Microwave system adalah salah satu metode dengan pancaran dan penerima gelombang mikro yang berfrekuensi sangat tinggi. Microwave system biasanya dipakai untuk komunikasi BTS dengan BTS lainnya atau BTS dengan BSC. Microwave System yang dipakai yaitu dengan sistem indoor, meskipun antena microwave-nya sendiri selalu terpasang pada menara.

4. Penangkal Petir

   Penangkal petir merupakan komponen yang digunakan dalam rangka melindungi tower dari sambaran petir.

5. Lampu

   Fungsi utama lampu ini yaitu sebagai indikator bahwa ada menara di area tersebut untuk mencegah pesawat atau helikopter menabrak BTS.

6. TRU

   Transmitter Receiver Unit (TRU) adalah hardware yang terletak pada Radio Base Station dalam BTS yang berisi slot-slot kanal.

7. Transmisi

    Transmisi merupakan perangkat yang digunakan untuk mengatur slot trafik pada BTS.

8. Rectifier

  Rectifier mempunyai fungsi untuk mengubah tegangan dari PLN (AC) agar bisa digunakan oleh berbagai perangkat lainnya.

9. AC

Air Conditioner (AC) digunakan untuk mengatur suhu di dalam shelter dan komponen-komponen BTS lainnya.

10. PDB

     PDB atau Power Distribution Box merupakan kotak yang berisi MCB atau saklar-saklar power pada tiap-tiap perangkat yang berfungsi sebagai pemasok daya.

11. Grounding

Grounding berguna untuk dapat mengurangi atau mengatasi ancaman bahaya yang berasal dari tegangan tinggi.

  • Peranan Operator Seluler

    Operator seluler selain menyediakan layanan telekomunikasi dasar. Menyediakan kebutuhan pelanggan pada produk dan layanan digital yang juga menjadikannya fokus pembaharuan menempatkan industri telekomunikasi memiliki peran yang sangat penting. Operator telekomunikasi harus mengeksplorasi teknologi untuk menyediakan produk dan layanan digital inklusif yang relevan untuk semua segmen baik konsumen maupun bisnis.

Komentar

Postingan Populer